Mengapa doa Bunda Maria tidak mungkin ditolak oleh Tuhan sendiri?

Sesungguhnya doa dari setiap kita tidak ada yang ditolak oleh Tuhan. Maka kalau dikatakan bahwa “semua doa kita tidak mungkin ditolak oleh Kristus”, itu tidak otomatis mengatakan bahwa kita sejajar dengan Kristus. Allah selalu menerima doa setiap orang, namun tentang hal pengabulan doa, memang Tuhan yang menentukan, sesuai dengan kehendak-Nya, yang kadang tidak sama dengan kehendak orang yang berdoa.

Nah, tentang doa Bunda Maria [dan doa para orang kudus di surga], memang ada kekhususannya tersendiri, sebab mereka telah bersatu sepenuhnya dengan Allah dan menjadi sama seperti Dia (lih. 1 Yoh 3:2), sehingga kehendak mereka sama den

TUHAN ITU ADA..!!


https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEijei_w1d-_iB73LoLRKkozqVmvAJLQPiFOhICZ6oolmOnfaaTPhIB12Q-choS3HhCx8ynHhckqUd5PFXmyIC_FPpNDaXG_1iy6UvkSZ2U41KpUm2EEtFOs_Xk3CbzscGrKjjeZXR2qqdxV/s1600/24401_381442091746_95459701746_4255746_3993430_a.jpgSebuah Cerita lama,...

Alkisah,

Seorang konsumen datang ke tempat tukang cukur untuk memotong rambut dan merapikan brewoknya. Si tukang cukur mulai memotong rambut konsumennya dan mulailah terlibat pembicaraan yang mulai menghangat.
Mereka membicarakan banyak hal dan berbagai variasi topik pembicaraan, dan sesaat topik pembicaraan beralih tentang Tuhan. Si tukang cukur bilang,
" Saya tidak percaya Tuh

Kebahagian Dalam Diri.


Suatu ketika istri John Maxwell (pembicara motivator top) Margaret, sedang menjadi pembicara di salseminar tentang "kebahagiaan".
Maxwell sang suami duduk di bangku paling depan dan mendengarkan. Di akhir sesi, semua pengunjung bertepuk tangan dan tiba. sesi tanya jawab. Setelah beberapa pertanyaan, seorang ibu mengacungkan tangannya untuk bertanya. "Mrs. Margaret, apakah suami Anda membuat Anda bahagia?" Seluruh ruangan langsung terdiam. Satu pertanyaan yang bagus. Margaret tampak berpikir beberapa saat dan kemudian menjawab,"Tid

Belajar dari Kisah Sepuluh Orang Kusta


Bacaan Alkitab : Lukas 17:11-19
11 Dalam perjalanan-Nya ke Yerusalem Yesus menyusur perbatasan Samaria dan Galilea.

12 Ketika Ia memasuki suatu desa datanglah sepuluh orang kusta menemui Dia. Mereka tinggal berdiri agak jauh  
13 dan berteriak: "Yesus, Guru, kasihanilah kami!" 
14 Lalu Ia memandang mereka dan berkata: "Pergilah, perlihatkanlah dirimu kepada imam-imam." Dan sementara mereka di tengah jalan mereka menjadi tahir. 
15 Seorang dari mereka, ketika melihat bahwa ia telah sembuh, kembali sambil memuliakan Allah dengan suara nyaring, 
16 lalu tersungkur di depan kaki Yesus dan mengucap syukur kepada-Nya . Orang itu adalah seorang Samaria.
17 Lalu Yesus berkata:"Buk

Semua Butuh Proses...!!!


Dalam satu tandan pisang, tak semua buahnya matang secara serentak. Ada diantaranya yang masih berwarna hijau tua. Maka, sang petani ada kalanya harus menyimpannya kembali beberapa saat menunggu hingga matang semuanya.Pisang yang telah matang dan pisang yang terlambat matang, kelak akan memiliki rasa yang sama yakni memiliki rasa pisang. Meskipun waktu untuk menjadi matang pada pisang berbeda-beda…

Begitulah kita tak mungkin semuanya sama. Ada kalanya menurut ukuran kita, suatu masalah dapat disele
saikan hanya dengan beberapa menit saja. Tapi bagi orang lain belum tentu, ia butuh waktu untuk menyelesaikannya. Bahkan belum sampai pada kesempurnaan. Namun pada akhirnya, hasil yang didapatkan tetap dapat dirasakan.

Kalung Mutiara


Ini cerita tentang Anisa, gadis kecil ceria berusia lima tahun .

Suatu sore, Anisa menemani ibunya berbelanja di sebuah supermarket. Ketika menunggu giliran membayar, Anisa melihat sebentuk kalung mutiara mungil berkilauan, tergantung dalam kotak berwarna pink yang sangat cantik. Kalung itu nampak begitu indah, sehingga Anisa sangat ingin memilikinya. Tapi, dia tahu,ibunya pasti akan keberatan.

Seperti biasa, sebelum berangkat ke supermarket Anisa sudah berjanji tidak akan meminta apapun selain yang sudah disetujui ibunya untuk dibeli. Tadi ibunya sudah menyetujui untuk membelikannya kaos kaki berenda yang cantik.

Namun karena kalung itu sangat indah, Anisa memberanikan diri bertanya, "Ibu, bolehkah Anisa memiliki kalung ini? Ibu boleh kembalikan kaos kaki yang tadi..."

Sang Bunda dengan segera mengambil kotak kalung dari tangan Anisa.

Kasih Yang Berkorban

Ada seorang ibu mempunyai tiga orang anak. Ketika hujan turun dengan derasnya, sang ibu sambil duduk menulis surat dengan serius.

Datanglah anak pertama dan berkata kepadanya, "Bu, aku mengasihimu!" Mendengar kakaknya berkata demikian, adik kedua tidak mau ketinggalan. Ia datang mendekati ibunya, lalu berkata pula, "Ibu, di antara kami bertiga, akulah yang lebih mengasihi ibu!"

Si bungsu yang memperhatikan dengan serius tindakan kedua kakaknya, segera meninggalkan mainannya, lalu datang kepada ibunya. Si bungsu tidak berkata apa-apa, tetapi ia langsung memeluk ibunya dengan penuh kasih. Setelah itu mereka kembali ke tempatnya masing-masing.