Ada seorang ibu mempunyai tiga orang anak. Ketika hujan turun dengan
derasnya, sang ibu sambil duduk menulis surat dengan serius.
Datanglah
anak pertama dan berkata kepadanya, "Bu, aku mengasihimu!" Mendengar
kakaknya berkata demikian, adik kedua tidak mau ketinggalan. Ia datang
mendekati ibunya, lalu berkata pula, "Ibu, di antara kami bertiga,
akulah yang lebih mengasihi ibu!"
Si bungsu yang memperhatikan
dengan serius tindakan kedua kakaknya, segera meninggalkan mainannya,
lalu datang kepada ibunya. Si bungsu tidak berkata apa-apa, tetapi ia
langsung memeluk ibunya dengan penuh kasih. Setelah itu mereka kembali
ke tempatnya masing-masing.
Setelah selesai
menulis, pada saat itu di luar rumah hujan sangat deras disertai guruh
dan kilat yang sambar-menyambar, dan sang ibu memanggil anak-anaknya dan
menyuruh mereka untuk mengeposkan surat tersebut.
Sang ibu
menekankan bahwa surat itu sangat penting dan harus segera dikirim. Anak
yang pertama beralasan, "Bu, di luar hujan, aku tidak bisa pergi."
Datanglah anak yang kedua dan beralasan, "Bu, aku lagi mengerjakan PR,
harus selesai sore ini."
Si bungsu diam-diam mengambil mantel dan
berkata sambil tersenyum, "Bu, saya yang akan mengantarkan surat ke
kantor pos." Sahut ibunya, "Sabar nak, di luar masih hujan." Si bungsu
mengambil surat itu lalu pergi mengantarkannya ke kantor pos, meskipun
hari masih hujan.
Seringkali kita berkata kepada orang tua kita,
"Bapa, mama, aku mengasihimu." Tetapi itu hanyalah ucapan yang keluar
dari mulut, dan bukan dari dasar hati yang terdalam. Dalam kenyataan,
ucapan kita cenderung seperti anak yang pertama dan kedua di saat kita
menyatakan kasih kepada orang tua dan sesama kita. Sebenarnya kita tidak
perlu mengucapkan kata-kata manis untuk mengungkapkan bahwa kita
mengasihi orang tua dan sesama kita, melainkan melalui sikap dan
tindakan nyata yang benar-benar tulus.
Sering kita
berkata-kata kepada Tuhan, "Tuhan saya mengasihiMu.....", namun kita
hanya berkata-kata saja tanpa dengan tulus hati mengasihiNya...tanpa
mewujudkannya melalu perbuatan kita.....
Semoga bermanfaat,
Tuhan memberkati.
Sumber : tidak diketahui
Tidak ada komentar:
Posting Komentar